Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Wahai Pecinta Sejati, Aku Merindukanmu!

Bagi para wanita, belahan rusuk kita hanya satu. Dia bisa di mana saja dan siapa saja. Tak pernah kita sangka dan bayangkan pertemuan dengan belahan rusuk kita itu. Dia bisa saja sangat dekat dengan kita. Musuh, mungkin. Sahabat, juga mungkin. Dia juga bisa saja berasal dari dunia yang jauh berbeda dengan kita layaknya langit dan bumi. Bersikukuhkah engkau ingin mencari? Pernahkah terpikir olehmu bilamana dia di ujung dunia sana? Kuatkah engkau berikhtiar satu demi satu mencocokkan puingan rusukmu? Jikalau kau gunakan rasionalitas dan logika, nyaris tidak mungkin kita temukan. Luar biasa, bukan? Allah menggerakkan jodoh dengan tabir kemisteriusan-Nya sehingga acapkali pada akhirnya ditemukanlah pasangan rusuk yang pas untuk kita. Dengan kehendak-Nya, diturunkan apa yang masih berada di haribaan langit, dipertemukannya yang semula jauh dari pelupuk mata. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan? Demikian banyak sejoli-sejoli menjalinkan hubung

Kata Hati

Aku bangun pagi ini dengan perasaan yang teramat buruk. Saking buruknya, hampir saja aku ingin memaki pintu, jendela, bahkan udara yang teramat pelan berhembus. “Bodoh,” ucapku kalem dalam ruangan kosong, kamarku. Aku lihat lagi tugas kuliahku. Ah, nanti dulu. Lambat aku lihat lagi, ah... Tetap saja nanti dulu. Bukannya menyelesaikan pertikaian batin yang terus-menerus menerorku layaknya kumpulan sarang lebah... Tunggu! Itu berlebihan! Seperti aktor yang memerankan monolog yang saling kontradiksi, aku justru mendengarkan lantunan suara-suara merdu yang aku sukai. Berdekatan dengan waktu yang diharapkan untuk pergi menuju kampusku, aku baru menyelesaikan tugas. Tentu dengan bumbu-bumbu makan yang diperlambat, minum yang diperlambat, mandi diperlambat, memilih pakaian yang diperlambat, dan membenahi kamar yang juga diperlambat. Serba lambat! Tapi melihat jam di kamar yang mulai mendelik menunjukkan angka 9, aku menyelesaikan tugas kuliahku dengan setengah kesetanan. Seo

Tugas (1)

Gambar
James A.F. Stoner menspesifikasi secara lengkap tentang manajer, jelaskan + uraikan! Ringkas masing-masing spesifikasi manajer yang dimaksud Manajer sangat berpengaruh dalam kinerja suatu organisai. Kriteria manajer yang baik adalah sebagai berikut : a.        Efisiensi, yaitu kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar b.       Efektivitas, yaitu kemampuan untuk memiliki sasaran yang tepat Manajer dapat dispesifikasikan dalam dua cara, yaitu: a.        Menurut tingkatannya, terdiri dari : (1)    Manajer lini pertama Pada manajer lini pertama, yang dilakukan hanyalah mengatur pada tataran operasional, tidak menyelia manajer lain. Contohnya adalah mandor. (2)    Manajer menengah Manajer menengah menunjukan adanya jenjang organisasi yang lebih dari satu jenjang. Manajer menengah bertanggung jawab atas hubungan antara atasan dan bawahan dan bersikap sebagai penengah antara atasan dan bawahan. Manajer menengah juga tidak hanya mengurusi tataran operasional. (

Manuskrip Teater

Definisi Umum Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater atau disingkat berteater. Teater berasal dari kata theatron yang diturunkan dari kata theaomai(bahasa yunani) yang artinya takjub melihat atau memandang.  Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas. Teeater dalam arti sempit adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis. Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain. Sebuah Proses Teater merupakan bi

#Melting : SMS dari Saudari-Saudariku (1)

"smg stp ujian  mampu mensucikn hati yg trnoda, smg stp prmasalahn mmpu mntarbiyah diri agr smakin brkualitas, smg stp ctatan kontribusi amal tdak hangus krna manusia. Brsabarlah krna hakikatnya masa ujian lbh singkat dr masa blajarnya". Innallaha ma'ashobirin :) smangat pg! smangat ahsanu 'amalan, ramadhan smg smkn sholiha :) *** prima... sebelum ajal meghantarku kepada kekekalan hidup setelah mati ingin kusampaikan betapa brtungnya diriku dipersaudatikn Allah dengan mu yang selalu gemar beretorika ttt mengahafl Al Quran ana ukhibukifillah ukh... hiks hiks hiks hehehehe *** Ukh, ana brsyukur ats takdir Alloh kepda ana. Slah stu ny krena dpertemuka shabt (insya alloh) dunia akherat sperti anti. Ana jg brsykur, krena Alloh izinkan ana brtmu dan dekat dg bu may, bu suji n umi umair. Pa kah engkau ridho ukh dg prshbtn ni? :-) *** 'malam berlalu, tp tak mampu kupejamkan mata dirudung rindu kpd mreka yg wajahnya mengingatknku akn surga... wahai fajar trbit

Di Serambi ini Tanganmu Melambai (Isbedy Stiawan ZS)

Di Serambi ini Tanganmu Melambai selalu godamu menyudahi gerimis dan jalan mengabu, erangan menggaris sepanjang kota yang kini hitam, mungkin pandangmu akan nanar selepas daun itu rontok. butiran air melepuh di tanah, wajahku lelah karena tak bisa lagi membaca sejarah              godamu pukauku              lautan gelora

Kenangan : ahmad rich (Isbedy Stiawan ZS)

Kenangan : ahmad rich siapa yang dapat mengukur umur? di depanmu aku kembali meniti masa silam-pematang basah, tanah lengang di sini, dulu sekali, kita bercakap menertawakan kematian. atau diam kala teman pergi lebih dulu tapi tak pernah lupa kita hitung bintang yang tiba-tiba jatuh saat angan melayang... bukankah jalan ini pula sekarang kita lalui dan kau lebih dulu di depan melangkah melepas gerah berpayung hujan

Kubangun Sejuta Sujud (Isbedy Stiawan ZS)

Kubangun Sejuta Sujud Di mana kusimpan syahwat Hingga padamu aku khianat? Kini aku kembali ke kalimat-kalimat Membaca dan mengingat Setiap surat demi surat Yang mengajarkan rahasia Juga patahan jalan

Dae Jang Geum - Jewel in The Palace

Gambar
Sudah tidak asing lagi bagi para pecinta drama Korea dengan film Jewel in The Palace atau yang dalam bahasa Koreanya diberi judul Dae Jang Geum. Film ini memiliki sisi konspirasi dalam kerajaan Korea di bidang penyajian makanan. Jang Geum, sang tokoh utama adalah anak dari Myung Yi, si pelayan istana yang dikeluarkan dari istana dan seharusnya meninggal karena fitnah dari keluarga Choi. Lebih dari itu, kawan karibnya, Dayang Han membantu keselamatannya. Hingga akhirnya Myung Yi dapat lolos, berkeluarga dan melahirkan Jang Geum. Dalam kelanjutannya, Myung Yi diserang dan kemudian meninggal dan berwasiat pada Jang Geum untuk mencari tahu tentang kehidupan ibunya sebelum bertemu ayahnya di istana dan menuliskan kisahnya dalam buku harian kepala dapur istana. Jang Geum kecil pun akhirnya menjadi koki istana dengan konspirasi yang ulet dari musuh-musuh ibunya, keluarga Choi. Dengan berbagai daya dan upaya, namun Jang Geum justru terjebak dalam situasi yang mengharuskannya belajar peng

Inkonsistensi

Hari ini 13 September 2012 aku merasa sangat berlemah-lemah hati. Aku diwajibkan tsiqah pada hal yang kurang aku senangi. Aku menangis di hadapan umum. Banyak hal yang membuatku menangis saat itu, hingga saat aku mulai membuat postingan ini aku pun harus terbangun dalam keadaan yang menangis. Bagaimana mungkin seorang aku merasa orang yang benar? Sementara seorang yang lulus dari ujian riya' dan ujub haruslah merasa bahwa dirinya adalah orang terburuk dari semua makhluk yang ada. Sementara para shalafush shalih dengan mudahnya menangis karena melihat ombak yang bagaikan sebuah dekapan kematian dalam hari-harinya? Aku setengah berlari menuju suatu tempat yang tadinya aku pikir sudah tidak ada orang di sana. Namun ternyata aku salah dan seorang adik tingkat melihatku menangis. Dia menegurku dengan teguran halus dan penuh getar. "Mbak, jangan menangis... Sungguh, di luar sana banyak orang yang memiliki masalah lebih dari kita namun mereka tidak menangis." "Dik

Koran by Heart

Gambar
Koran by Heart adalah sebuah film dokumenter bernuansa islami. Film ini merupakan kisah nyata mengenai perlombaan menghafal Al-Qur'an yang dilakukan setiap tahunnya di Kairo, Mesir. Dalam film ini ditunjukkan bagaimana umur seseorang, bahasa, jarak dan waktu tidak menghalangi seorang muslim untuk menghafalkan Al-Qur'an. Dalam film ini banyak sekali anak-anak yang disorot dengan berbagai latar belakang mereka. Ada Saidov Nabiollah Muhammad yang nyaris buta huruf dan tidak bisa menulis atau membaca. Adapula Rifdha Muhammad Rasyid yang pendidikannya dikotomikan antara pendidikan sekuler dan Islam. Adapula Djamil dari Senegal yang memiliki ayah sebagai seorang imam besar di tempatnya. Dan berbagai hal lainnya.

Pendidikan dan Esensi yang Terlupakan

Pendidikan bukan persiapan untuk hidup Pendidikan adalah hidup itu sendiri -John Dewey- Dulu, ketika saya masih berusia 10 tahun dan baru belajar tentang apa itu kritik dan saran dari orang lain yang dengan keegoisan seorang anak kecil untuk mementahkan semuanya, saya merasa malu sekali dimasukkan kedalam sekolahan swasta di lingkungan dekat rumah saya. Kebetulan sekali, ada sebuah tradisi unik untuk menyilang tempat duduk para murid di mana satu bangkunya diduduki oleh perempuan dan laki-laki (berpasangan). Awalnya sebagai anak kecil yang notabenenya hanya mengerti tentang bermain dan belajar dengan pikiran yang murni, saya kurang mengerti di kala para orang tua murid mendiskusikan sekolahan negeri dan swasta dengan air muka yang mencibir. Apa itu sekolah negeri? Apa itu sekolah swasta? Kenapa dipermasalahkan kalau depannya sama-sama diawali oleh kata sekolah? Maklum saja, saat mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dituliskan oleh guru-guruku selalu: Budi berangkat ke