Kafe Kenangan Masa Lalu (sebuah naskah)
Kafe Kenangan Masa Lalu Inget ini: Orang 1 : "Eh, kira-kira bisnis apa, ya, yang enak?" Orang 2 : "Gimana kalo bisnis kafe?" Mala : "Woy, uang siapa?" Orang 1 : "Gampang. Ni rumahnya Prima 'kan kayak zaman Belanda nih. Kita buka aja konsep museum." Orang 2 : "Iya. Apalagi banyak barang tua di sini. Liat aja. Ada kenceng zaman dinansti Cing. Sutil zaman dinosaurus. Kalo ni ulekan dari zaman kapan, Prim? Zaman manusia purba, ya?" (semua tertawa) Aku : "Beuh, parah! Hina aja terus. Ngambeklah!" (pura-pura ngambek) Mala : "Prim, ngambek?" Aku : "Nggak, biasa adjahh." (agak dibuat alay) Mala : "Nah, doa orang teraniaya 'kan mustajab, Prim. Doain gw (sensor)." Orang 2 : "Doain gw cepet lulus." Orang 1 : "Doain gw kaya." Aku : "Beuh. Kalo mancing ke sungai sana. Jangan m